Pengembangan Pesan-Pesan Persuasif

Apakah menggunakan pendekatan organisasional perencanaan langsung atau tidak langsung, itu bukan masalah. Yang penting dalam penyampaian pesan-pesan persuasi Anda harus mampu meyakinkan audiens, bahwa ide Anda dapat dipertanggung jawabkan dan beralasan. Persuasi yang efektif mencakup empat alasan, yaitu :

  1. Menetapkan Kredibilitas
Kredibilitas ditentukan oleh sejauh tingkat kepercayaan dan reliabilitan yang dimilki. Jika kredibilitas seseorang diragukan, maka mereka cenderung skeptic dan tidak menerima begitu saja  apa yang disampaikan. Salah satu cara untuk menumbuhkan kredibilitas seseorang adalah melalui fakta. Semua bentuk dokumen, statistic, jaminan, dan hasil riset merupakan hal yang dapat mendukung kredbilitas seseorang. Cara lainnya adalah memiliki keahlian (seorang ahli) atau pakar dalam bidang tertentu; obyektif dalam melakukan penilaian; sikap hormat dan kejujuran dapat menimbulkan respek audiens; dan latar belakang baik sikap, dan kepercayaan sebelumnya, dapat membantu mengidentifikasi audiens.

 
  1. Kerangka Argumentasi.
Setelah mengumpulkan cukup fakta, bukti dan temuan lainnya, maka langkah selanjutnya adalah membuat kerangka argumentasi. Kebanyakan pesan-pesan persuasi mengikuti rencana organisasi AIDA, yaitu :
a.    Attention (Perhatian). Pesan-pesan yang akan disampaikan harus cukup menarik bagi audiens.
b.    Interest (Minat). Pesan-pesan yang menarik harus mampu menarik minat audiens.
c.    Desire (Hasrat). Jika minat audiens sudah cukup besar,  maka ini akan mendorong sebuah hasrat yang tinggi.
d.    Action (Tindakan). Keputusan atau tindakan merupakan hasil akhir yang akan dilakukan oleh audiens.

  1. Memilih Daya Pikat.
Kebanyakan pesan-pesan persuasif menggunakan daya pemikat dengan logika (logical appeals) dan daya pemikat emosional (emotional appeals) untuk melakukan persuasi audiens. Untuk dapat menemukan keseimbangan diantara keduanya, tergantung pada empat factor penting, yaitu :
a.    Tindakan yang diharapkan.
b.    Harapan audiens Anda.
c.    Tingkat resistensi yang harus diatasi.
d.    Seberapa jauh kemampuan menjual ide/gagasan pada audiens.

Pemikat Emosional.
            Persuai secara emosional dapat dilakukan melalui argumentasi, atau dalam bentuk simpati kepada audiens. Dalam hal ini, dapat dignakan kata-kata yang sangat berpengaruh pada emosi seseorang, misalnya kebebasan, merdeka,keberhasilan, nilai, penghargaan, kenyamanan, dan keamanan.

Pemikat Logika.
            Pemikat logika dapat digunakan untuk melaukan persuasi audiens, seperti membuat aduan dan selanjutnya memberikan dukungan atas aduan tersebut dengan memberikan alas an dan bukti-bukti yang ada. Jika ingin menggunakan daya pikat logika , gunakan sala satu dari tiga jenis alas an berikut ini :
Ø  Analogi.
Analogi adalah menggunakan suatu alas an dari bukti-bukti spesifik menuju bukti-bukti spesifik pula. Untuk melakukan persuasi karyawan agar mau menghadir sesi perencanaan, dapat menggnakan analogi pertemuan komunitas, dengan membandingkan perusahaan dengan komunitas kecil di mana karyawan member nilai bagi komunitas tersebut.
Ø  Induksi.
Induksi adalah memberikan alasan dan bukti-bukti spesifik menuju kesimpulan umum. Untuk meyakinkan pelanggan potensial bahwa produk Anda yang terbaik, Anda mungkin melaporkan hasil tes pasar di mana orang-orang menyukai produk tersebut. Maka, semua orang menyukai produk itu.
Ø  Deduksi.
Deduksi adalah pemberian alasan dari yang bersifat umum menuju kesimpulan spesifik. Untuk melakukan persuasi pada pimpinan Anda dalam merekrut karyawan baru, Anda dapat menjelaskan dari proyeksi industry yang dapat meningkatkan  produk dalam empat bulan kedepan.

Pertimbangan Etika
          Dalam pemahaman yang positif, persuasi dapat digunakan untuk mempengaruhi audiens dengan memberikan informasi dan menambah pemahaman mereka dalam berbagai hal. Pelaku bisnis secara etis menginformasikan dan menambah pemahaman mereka dalam berbagai ha yang berkaitan dengan manfaat ide, organisasi, produk atau tindakan tertentu sehingga para pelanggan dapat mengakui betapa baiknya suatu ide, organisasi, produk atau tindakan tertentu yang dapat memnuhi kebutuhan mereka.

No comments: